Kamis, 27 Oktober 2011

PENTING GA YA ?? DATA BASE DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI?

Pernah ga sih kamu pergi ke perpustakaan yang menggunakan teknologi
digital lalu kamu cari buku yang kamu pengen?...

Kemudian kamu tinggal buka komputer, lalu masukin kata kunci pencarian.
Dan dengan cepat Buku yang kamu cari bisa langsung kamu temuin

Praktis bukan?...
Daripada kamu harus nyari-nyarii secara manual bikin kamu jadi puyeng dan makan waktu.

Contoh diatas merupakan penggunaan database dalam kehidupan sehari-hari.

APA ITU DATABASE ?....



Database merupakan sekumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan diinformasikan dalam bentuk yang spesifik. Pada umumnya database yang kita lihat sehari-hari biasa dibuat atau disajikan dalam bentuk tabel, namun tidak setiap tabel yang berisi data merupakan database.


Database itu terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Misalnya : data mahasiswa, data dosen,  data barang dll.



Di Dalam Database kita akan mengenal beberapa istilah, antara lain sebagai berikut :

Tabel adalah Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record, Field atau kolom yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data, dan yang terakhir  record atau baris yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom/field.



Microsoft Access Sebagai Program Pengelah Database

Untuk mengatur bagaimana sebuah database dibuat dengan baik diperlukan suatu manajemen database yang baik pula.  Microsoft Access merupakan sebuah program manajemen database yang lebih popular dan banyak dipakai oleh para Designer database dunia.




Microsoft Access yang merupakan bagian dari program aplikasi Microsoft Office yang secara khusus dibuat untuk pengolahan manajemen database memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan kita.

 Objek-objek yang dimaksud yaitu meliputi :

a. Form
Objek form digunakan untuk menambahkan data dalam sebuah database, dan melalui form ini juga kita dapat menampilkan dan mengedit data melalui beberapa cara.

b. Query
Sebuah Query digunakan untuk menampilkan data yang kita khususkan. Misalnya kita mempunyai sebuah database seluruh tenaga pengajar di SMA Negeri 01 Inderalaya, dari database tersebut kita ketahui bahwa sebagian besar para guru tersebut adalah laki-laki dan kita akan membuat atau menampilkan database para guru laki-laki saja maka melalui objek Query hal tersebut dapat dengan mudah kita lakukan.

 c. Report
Objek Report digunakan untuk mencetak data yang telah kita buat dalam sebuah papan layout dan dengan style tertentu.

d. Tabel
Dengan objek tabel ini juga kita dapat menampilkan dan melakukan pengeditan data. Objek tabel ini juga akan menampilkan data-data yang ada dalam suatu database. Objek tabel memiliki struktur dan karakteristik tersendiri.
  
e. Macro
Makro merupakan sebuah objek yang digunakan untuk mengoptimasi database dengan perintah atau cara yang kita spesifikasikan tanpa melalui pemograman.

f. Page
Merupakan halam Web yang digunakan untuk menambah, mengedit, menampilkan data Microsoft Access atau database SQL Server seperti halaman form.
 


         Jadi kesimpulannya Database sangat berpengaruh penting dalam kehidupan kita sehari-hari, dan dengan adanya database kita dapat memperoleh informasi yang kita inginkan secara cepat berapapun banyaknya data itu.

Rabu, 26 Oktober 2011

PENTING GA YA MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM AKTIVITAS PERUSAHAAN?

Mungkin bagi setiap orang, menganalisis laporan keuangan dianggap begitu sulit dan sangat membingungkan. Namun mereka tidak memahami bahwa analisis laporan keuangan sangatlah penting dalam aktivitas perusahaan.

APA ITU LAPORAN KEUANGAN ?....









Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang berisi data-data keuangan. Data-data keuangan ini digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Setelah kita mengtahui apa arti laporan keuangan, barulah kita bisa mentapkan tujuan laporan keuangan itu sendiri, Berikut ini adalah Tujuan laporan keuangan menurut Sawir (2005:2) adalah sebagai berikut:

a.   menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi,
b.   laporan keuangan disusun untuk memenuhi kebutuhan bersama oleh sebagian besar pemakainya, yang secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu,
c.   laporan keuangan juga menunjukkan apa yang dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

MANFAAT LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mendapatkan informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti jika diperbandingkan dan dianalisis lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang diambil. Menurut Statement of Financial Accounting Concept No. 1, tujuan dan manfaat laporan keuangan adalah:

1)   Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu investor, kreditor dan pengguna lainnya yang potensial dalam membuat keputusan lain yang sejenis secara rasional.
2)   Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang dapat membantu investor, kreditor, dan pengguna lain yang potensial dalam memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas di masa yang akan datang yang berasal dari pembagian deviden ataupun pembayaran bunga dan pendapatan dari penjualan.
3)   Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang sumber daya ekonomi perusahaan. Klaim atas sumber daya kepada perusahaan atau pemilik modal.
4)   Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang prestasi perusahaan selama satu periode. Investor dan kreditor sering menggunakan informasi masa lalu untuk membantu menaksir prospek perusahaan.



Menurut PSAK (2004) pihak-pihak yang memanfaatkan laporan keuangan adalah (IAI, 2004)

1)   Investor. Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2)   Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
3)   Pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
4)   Pemasok dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
5)   Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan.
6)   Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaanya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena ini berkepentingan dengan aktivitas perusahaan, mereka menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
7)   Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan(trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.


KETERBATASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1.   Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkan memenuhi kebutuhan pihak tertentu. Informasi disajikan untuk dapat digunakan semua pihak. Sehingga terpaksaselalu meperhatikan semua pihak pemakai yang sebenarnya mempunyai perbedaan kepentingan.
2.   Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunan ttafsiran dan berbagai pertimbangan dalam memilih alternative dari berbagai pilihan yang ada yang sama- sama dibenarkan tetapi menimbulkan perbedaan angka laba maupun asset
3.   Akuntansi tidak mencakup informasi yang tidak material. Demikian pula penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap kelayakan laporan keuangan. Batasan terhadap istilah dan jumlah agar kabur.
4.   Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengeni penilaian suatu pos maka lazimnya dipilih alternative yang menghasilkan laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil. Dalam keadaan lain disebutkan jika ada indikasi rugi maka harus dicatat tetapi jika ada indikasi laba tidak dicatat. Sehingga ada holding gain yang tidak diungkapkan.
5.   Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakai laporan diasumsikan memahami baasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan.
6.   Akuntansi didominasi informasi kuantitatif. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantitatifkan umumnya diabaikan. Namun bisa saja informasi kuatitatif dapat gambaran atau indiksi informasi kualitatif.
7.  Perubahan dalam tenaga beli uang jelas ada akan tetapi hal ini tidak  tergambar dalam laporan keuangan

 



KELEMAHAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

1.   Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan oleh karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu tidak salah.
2.   Objek analisis laporan keuangan hanya laporan keuangan. Untuk menilai suatu laporan keuangan tidak cukup hanya dari angka-angka laporan keuangan. Kita juga harus melihat aspek lainnya seprti tujuan perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budaya perusahaan dan budaya masyarakat.
3.  Objek analisis adalah data histories yang menggambarkan masa laud an kondisi ini bisa berbeda dengan kondisi masa depan.

JENIS LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan biasanya terdiri:

a.   Neraca: laporan yang sistematis tentang aktiva, hutang, modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang dan modal) pada saat tertentu. Tujuan neraca adalah menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu, biasanya pada waktu di mana buku-buku ditutup dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun fiskal atau tahun kalender (misalnya pada tanggal 31 Desember 200x)
b.   Laporan laba rugi: suatu laporan yang menunjukkan pendapatan dari penjualan, berbagai biaya, dan laba yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu
c.   Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu.
d.   Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu.
e.  Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi, kebijakan akuntansi, dan lain sebagainya.


 Jadi pada intinya Analisis Laporan Keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mendapatkan informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan, dan dengan data-data keuangan yang ada menjadikan kita mampu berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.


Senin, 17 Oktober 2011

"PRINSIP-PRINSIP INVESTASI"

Mungkin banyak yang kurang mengerti tentang investasi. Jadi investasi itu bukan hanya tabungan saja yang kita miliki sekarang di bank-bank tapi invesatasi juga bisa termasuk reksadana, deposito, obligasi, reksadana, saham, investasi tanah banguna emas,dll.
 
APA ITU INVESTASI?....


 
Investasi adalah cara mengatur uang dengan maksud mendapatkan return yang lebih besar dimasa mendatang. setelah mengetahui apa itu investasi sekarang Mengapa berinvestasi? disini sudah jelas untuk mendapatkan return yang lebih besar,untuk mengamankan uang kita atau saja disebut sebut sebagai cadangan uang,memanfaatkan uang kita sebaik-baiknya agar berguna tidak Cuma ditabung dibank saja. bagaimana cara memilih investasi?disini saya mencoba memberi tips untuk memilih berinvestasi
 
1.Berdasarkan Risk rasio
2.Return investasi itu sendiri

Tabungan adalah investasi yang paling sedikit resikonya apa bila memilih investasi return dan risknya di amati dan di bandingkan dengan tabungan. jangan lupa prinsip dasar investasi High Risk, High Return,dan saya tekankan lagi jangan lupa untuk mempelajari resiko resiko disetiap investasi apa bila tidak tahu resikonya sebaiknya jangan bermain main diinvestasi atau tabungkan saja uang anda.,,,…
Adapun resiko berinvestasi adalah disini ya menjelaskan ada 2 hal yang paling ditakuti oleh investor 1.Turunya nilai investasi, 2.Sulitnya produk investasi itu dijual,

1.Turunya nilai investasi adalah jika kita berinvestasi kita harus memperhitungkan berapa persen penurunan 5 persen 15 persen 50 persen bahkan 100 persen, jangan mengharapkan keuntungan diinvestasi karena kerugian ada dimana, karena di dalam kerugian akan menuju kesuksesan.dan memperbanya pengalaman mengenai investasi
2. Sulitnya produk investasi itu dijual Rasio ini yang paling ditakuti karena apakah bias dijual/diuangkan kembali.sekarang orang senag berinvestasi kedalam emas karena emas mudah dijual.intinya sebelum meinvestasikan uang anda ketahui dulu mudah apa tidak untuk dijual kembali jangan sampai atau hindari investasi yang tidak bias dijual lagi.



Cara mengurangi resiko investasi dengan membuat portofolio investasi jika inginkan keuntungan kita harus berani mengambil resiko.

Proses keputusan investasi adalah sebagai berikut : 
1.penentuan tujuan apakah jangka panjang atau jangka pendek dan target return yang dicapai
2.Penentuan kebijakan investasi mengetahui Risk profil (karateristik resiko) apakah menghindari resiko atau mengabil resiko tersebut

Prinsip Prinsip Investasi ada lima prinsip, yaitu :
1.risk dan return investasi,2.jangka panjang atau jangka pendek,3.market timing,4.kosentrasi dan diversifikasi,5.perlindungan terhadap modal



Jadi prinsip maupun pengetahuan sumber sumber investasi sangat diperlukan sebelum berinvestasi, Dan saat akan berinvestasi sebaiknya anda mencari cari info investasi dan juga prospek untuk masa mendatang agar uang yang kita investasikan bermanfaat dan berguna dan tidak sia-sia.